
Category: Panen Kelapa Sawit
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia nomor 131 tahun 2013 tentang Pedoman Budidaya Kelapa Sawit yang Baik, panen adalah kegiatan pemotongan tandan dari pohon hingga pengangkutan ke pabrik. Keberhasilan panen akan menunjang pencapaian produktivitas tanaman. Sebaliknya, panen yang kurang efektif akan menghambat pencapaian produktivitas tanaman kelapa sawit.
Urutan aktivitas panen yaitu:
- Pemotongan tandan buah matang panen
- Pengutipan brondolan
- Pemotongan pelepah
- Pengangkutan hasil ke TPH
- Pengangkutan hasil ke pabrik
Berikut ini penjelasan lebih lengkap dari semua aktivitas panen kelapa sawit di atas:
1. Pemotongan tandan buah matang panen
Sebelum pemotongan tandan buah matang dilakukan, petugas pemanen perlu mengamati buah matang panen di pohon pada ancaknya masing-masing terlebih dahulu. Tujuannya yaitu melihat kematangan buah.
Tandan buah dipotong dengan menggunakan dodos (tandan yang berumur 3 – 5 tahun) atau egrek (tanda yang berumur lebih dari 8 tahun. Tandan bekas pemotongan berbentuk V, sehingga tidak ada tangkai tandan yang terbawa ke pabrik.
Ada baiknya jika tandan terhindar dari cacat (terbuka, sobek) pada saat pemotongan, pengangkutan ke TPH, dan ke truk. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah naiknya kadar asam lemak bebas (ALB). Secara umum persentase ALB setelah dipotong yaitu 0,2-0,7% dan setelah jatuh ke tanah dapat meningkat menjadi 0,9-1,0% setiap 24 jam.
2. Pengutipan brondolan
Brondolan yang ada pada ketiak pelepah dan piringan pohon dikutip dan diangkut ke TPH dengan menggunakan karung bekas pupuk. Penumpukan brondolan sebaiknya di sebelah tanda dan diberi alas. Tanda dan brondolan juga harus bebas dari pasir, sampah, tangkai tandan, dan kotoran lainnya. Tandan yang kosong ditinggalkan di lapangan (gawangan mati) dan jangan sampai terangkut ke pabrik.
3. Pemotongan pelepah
Jika jumlah pelepah kurang dari standar pelepah, maka tidak perlu dilakukan pemotongan, cukup tandannya saja. Namun jika jumlah pelepah lebih dari standar pelepah yang menyangga, buah dapat dipotong. Pelepah yang ditunas sebaiknya dipotong menjadi 2 sampai 3 bagian dan disusun di gawangan mati.
4. Pengangkutan hasil ke TPH
Buah yang sudah dikumpulkan kemudian diangkut ke TPH dan disusun rapi menurut baris yaitu 5 sampai 10 buah per baris. Selain memotong tangkai buah berbentuk V, pastikan juga posisi tangkai buah menghadap ke atas arah jalan.
5. Pengangkutan hasil ke pabrik
Setelah semua tandan buah terkumpul di TPH, maka aktivitas panen yang terakhir yaitu pengangkutan ke pabrik menggunakan truk. Pastikan armada truk dan tenaga untuk mengangkut tandan dari TPH ke pabrik memadai di hari panen.
Kesimpulan
Panen kelapa sawit memiliki peran penting dalam budidaya kelapa sawit. Aktivitas panen yang dilakukan dengan baik dan benar sesuai prosedurnya akan membantu meningkatkan hasil produksi. Jika hasil produksi meningkat, maka keuntungan yang akan Anda dapatkan juga tidak sedikit.

Proses Pertumbuhan Tanaman Kelapa Sawit
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard

Cara Memelihara Tanaman Kelapa Sawit
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard

Mengenal 7 Jenis Hama Kelapa Sawit
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard

Penyakit Tanaman Kelapa Sawit
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard

Pencegahan dan Perbaikan Penyakit Tanaman Kelapa Sawit
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard

Penunasan pada Kelapa Sawit (Sanitasi)
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard

Metode Pruning dalam Tanaman Kelapa Sawit
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard

Mengenal TBM1, TBM2, TBM3 pada Tanaman Kelapa Sawit
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard

Panen Kelapa Sawit Yang Sesuai Dengan Prosedur
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard

Kenali Apa itu Peremajaan (Replanting) Kelapa Sawit Beserta Tahapannya
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard